Perkembangan Kulkas Dari Masa ke Masa
Hingga saat ini kulkas hanya dianggap sebagai "Alat Dapur" |
Sebenarnya, kebutuhan akan pengawetan makanan adalah untuk mencegah manusia dari bencana kelaparan. Sejak manusia mampu melakukan budidaya baik dari sumber makanan hewani dan tumbuhan, penyimpanan dalam jangka waktu yang lama sangat dibutuhkan. Oleh karena itu sejak ribuan tahun sebelum masehi, peradaban manusia telah menemukan berbagai cara dalam mengawekannya, khususnya dalam proses pendinginan (cooling) dan pembekuan (freezing).
Kulkas atau lemari es adalah sebuah media yang mampu menghasilkan suhu yang dapat dikontrol dengan proses perpindahan kalor. Prinsip kerja lemari es mampu mencegah pertumbuhan mikro-organisme, jamur dan bakteri yang mengakibatkan pembusukan pada bahan-bahan makanan yang disimpan untuk jangka waktu yang lama. Berikut teknik-teknik pendinginan yang telah dilakukan oleh manusia.
Rumah Es. Pada 1700 sebelum masehi, Zimri-Lim seorang raja di Syria memerintahkan untuk membangun sebuah gedung yang didalamnya terdapat es. Sumber es diambil dari gunung-gunung terdekat dan lokasi rumah es berdekatan dengan gunung tersebut. Hal tersebut untuk meminimalisir terjadinya kekurangan es. Raja dari kerajaan Syiria ini adalah orang pertama yang memerintahkan pembangunan ini. Ia memerintahkan agar benih-benih tanaman tetap terjaga sehingga dapat digunakan setiap saat.
Pendingin Evaporasi. Bangsa Mesir adalah salah satu bangsa yang memberikan sumbangsih dalam perkembangan lemari pendingin. Akan tetapi, wilayah Mesir yang sangat jauh dan bahkan mustahil untuk mendapatkan es menjadi permasalahan. Oleh karena itu, bangsa Mesir kuno menggunakan proses alami iklim wilayah mereka yaitu perbedaan suhu yang signifikan antara siang dan malam. Mereka menggunakan guci tembikar bernama Amphorae. Guci ini berisi minuman anggur dan ketika di malam hari diletakkan di luar rumah. Pada saat malam hari, para budak menyemprotkan air pada guci tersebut sehingga ketika air yang mengembun di sekitar guci akan mengalami pendinginan pada saat angin malam melewati guci.
Yakchal, sebuah bangunan berteknologi tinggi |
Kotak Es. Dibutuhkan waktu hingga hampir 2000 tahun perkembangan kulkas di mulai. Pada tahun 1748, seorang kimawan dari Skotlandia William Cullen mendemonstrasikan cara membuat es. Hal ini menstimulus ilmuwan lain untuk menciptakan penemuan-penemuan di bidang pendinginan. Akan tetapi, belum ada ilmuwan yang mampu menciptakan sebuah alat yang lengkap dalam membuat es. Peradaban pada saat itu hanya masih mampu membuat sebuah tempat untuk menyimpan es. Kotak es ini dibuat menggunakan kayu, yang dilapisi oleh kayu dan disekat menggunakan jerami atau gabus.
Mesin Pendingin. Pada tahun 1834, Jacob Perkins, seorang penemu asal Amerika Serikat membuat mesin pendingin pertama. Namun, mesin pendingin yang dibuat sangat berbahaya karena menggunakan gas berbahaya sebagai bahan pendingin. Dengan biaya pembuatan yang mahal mesin pendingin ini dianggap dapat menyebabkan kematian.
Kulkas Modern. Penemuan gas yang aman dalam penggunaan proses pendinginan menjadi titik awal terciptanya kulkas modern. Freon digunakan oleh para ilmuwan pada tahun 1920an untuk membuat mesin pendingin. Dengan berkembangnya berbagai aplikasi di bidang pendinginan, kemajuan di bidang ini tak hanya merambat ke dunia penyediaan bahan makanan. Bahkan, hingga sekarang freon tak hanya digunakan untuk kulkas juga untuk penyejuk udara di rumah maupun di alat-alat transportasi.
Mesin Pendingin. Pada tahun 1834, Jacob Perkins, seorang penemu asal Amerika Serikat membuat mesin pendingin pertama. Namun, mesin pendingin yang dibuat sangat berbahaya karena menggunakan gas berbahaya sebagai bahan pendingin. Dengan biaya pembuatan yang mahal mesin pendingin ini dianggap dapat menyebabkan kematian.
Generasi Pertama Kulkas Elektrik |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar